21 Desember, 2007

Digeber The International Arwana Exhibition and Contest 2008


Hairul Mikrad
Borneo Tribune, Pontianak

The International Arwana Exhibition and Contest 2008 digeber Media Informasi Center (MIC), Mei 2008 mendatang. Juri akan berasal dari Jepang, Taiwan, Singapore, Malaysia dan Indonesia.
Menurut Koordinator MIC, Gunawan Lim, karena event ini bertaraf internasional maka jurinya pun berasal dari luar negeri. “Kehadiran juri dari luar negeri ini juga akan menambah nilai dan mengukuhkan kegiatan ini merupakan event internasional,” jelasnya.
Contest ini, jelas Gunawan memiliki manfaat untuk mempopulerkan Kota Pontianak dan Kalbar sebagai sentral populasi penangkaran ikan Arwana (Scleropages formosus) terbesar se-dunia. “Mengenal potensi ekonomis ikan Arwana kepada masyarakat internasional dan mengangkat kegiatan ini sebagai salah satu bagian promosi pariwisata Kalbar ke publik internasional,” urainya.
Kegiatan ini sendiri, ungkap Gunawan direncanakan dilangsungkan di Pontianak Convention Center (PCC) dengan sasaran peserta para hobiis ikan hias, penangkar, pengusaha ikan, aquarium dan aksesoris serta masyarakat umum.
Contest ini sendiri, kata Gunawan digagas Hermanto Halim, Samudra Wongso, Michael Yan Sriwidodo serta dirinya. “Kita mengimbau semua pihak dapat mendukung event ini demi mengangkat nama Kalbar di dunia internasional melalui ikan Arwana sehingga tidak Arwana kita pun kelak diklaim pihak asing sebagai fauna asli mereka,” ajaknya.
Dipaparkan Gunawan, Kalbar merupakan tempat asal usul ikan Arwana jenis Super Red dan penghasil penangkar terbesar di Indonesia bahkan diakui dunia internasional, dan ini menjadi latar belakang contest ini digelar.
“Semoga ajang kontes ini juga dapat menarik minat investor luar guna meningkatkan pembangunan di Kalbar serta lahir hobiis-hobiis, pengusaha maupun penangkar ikan Arwana karena permintaan untuk ekspor cukup tinggi dengan nilai jual tinggi,” harapnya. □

Tidak ada komentar: