Hairul Mikrad
Borneo Tribune, Pontianak
Dua siswa kelas 3 IPA SMA Gembala Baik pada Ujian Akhir Nasional (UAN) 2007 ini, Antonius Budianto dan Surya Tamanggung berhasil menyabet nilai 29 dari 30 totalnya. Kelas IPA dengan jumlah siswa 42 orang itu lulus 100 persen.
Bukan itu saja, tujuh siswa sekolah yang terletak di Jalan Ahmad Yani ini meraih angka 10 untuk mata pelajaran Bahasa Inggris dan empat siswa menyabet nilai 10 untuk Matematika. Bahkan dari 156 siswa yang terbagi empat kelas hasil UAN, hanya tiga siswa yang dinyatakan tidak lulus.
Antonius sendiri meraih nilai 10 untuk mata pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika. Untuk Bahasa Indonesia nilai yang dicapai 9. Sedangkan Surya Tamanggung mendapatkan nilai 10 untuk mata pelajaran matematika, Bahasa Indonesia 9,4 dan Bahasa Inggris 9,6.
“Untuk jurusan IPA hasil UAN kemarin sangat memuaskan. Dari nilai rata-rata, SMA Gembala Baik meraih peringkat pertama di Kota Pontianak,” ungkap salah satu guru SMA Gembala Baik yang juga Ketua Panitia Ujian, Anania, SP ditemui di ruang guru pagi kemarin.
Guru lulusan program studi Agronomi Fakultas Pertanian Untan ini berpenampilan tenang. Dirinya direkomendasi sejumlah rekannya sesama guru untuk memberikan keterangan kepada saya terutama menyangkut hasil ujian. Dirinya mengaku belum mengetahui apakah nilai kedua siswanya tersebut tertinggi di Kota Pontianak.
Mengenai kedua siswanya yang meraih nilai tertinggi, wali kelas 12 IPA mengaku Antonius dan Surya sejak kelas 11 selalu masuk dalam lima besar. “Mereka sama sekali tidak nakal. Antonius termasuk anak pendiam, sedangkan Surya aktif berorganisasi dan rajin ikut lomba. Surya pernah meraih peringkat dua se Kalbar pada olympiade matematika,” aku guru yang sudah delapan tahun mengajar di Gembala Baik ini.
Apa strategi hingga siswa-siswanya bisa meraih nilai tertinggi? Anania sempat tersenyum dan kemudian melanjutkan percakapan. “Ini semua juga kemauan dan usaha anak-anak. Mereka sepertinya punya budaya les tambahan di luar dan, kami di sekolah juga sejak Februari sudah melakukan bimbingan belajar seperti les untuk persiapan menghadapi ujian kelas III IPA/IPS dan hasilnya mantap,” ungkapnya.
Bahkan, kata Anania, pola belajar di kelas sangat baik. “Mereka (Siswa, red) mengembangkan diri terutama bagi yang pintar membantu rekan-rekannya yang kurang dalam belajar. Kalau jam istirahat mereka membentuk kelompok-kelompok kecil membahas soal. Mereka belajar mandiri,” jelasnya.
Borneo Tribune, Pontianak
Dua siswa kelas 3 IPA SMA Gembala Baik pada Ujian Akhir Nasional (UAN) 2007 ini, Antonius Budianto dan Surya Tamanggung berhasil menyabet nilai 29 dari 30 totalnya. Kelas IPA dengan jumlah siswa 42 orang itu lulus 100 persen.
Bukan itu saja, tujuh siswa sekolah yang terletak di Jalan Ahmad Yani ini meraih angka 10 untuk mata pelajaran Bahasa Inggris dan empat siswa menyabet nilai 10 untuk Matematika. Bahkan dari 156 siswa yang terbagi empat kelas hasil UAN, hanya tiga siswa yang dinyatakan tidak lulus.
Antonius sendiri meraih nilai 10 untuk mata pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika. Untuk Bahasa Indonesia nilai yang dicapai 9. Sedangkan Surya Tamanggung mendapatkan nilai 10 untuk mata pelajaran matematika, Bahasa Indonesia 9,4 dan Bahasa Inggris 9,6.
“Untuk jurusan IPA hasil UAN kemarin sangat memuaskan. Dari nilai rata-rata, SMA Gembala Baik meraih peringkat pertama di Kota Pontianak,” ungkap salah satu guru SMA Gembala Baik yang juga Ketua Panitia Ujian, Anania, SP ditemui di ruang guru pagi kemarin.
Guru lulusan program studi Agronomi Fakultas Pertanian Untan ini berpenampilan tenang. Dirinya direkomendasi sejumlah rekannya sesama guru untuk memberikan keterangan kepada saya terutama menyangkut hasil ujian. Dirinya mengaku belum mengetahui apakah nilai kedua siswanya tersebut tertinggi di Kota Pontianak.
Mengenai kedua siswanya yang meraih nilai tertinggi, wali kelas 12 IPA mengaku Antonius dan Surya sejak kelas 11 selalu masuk dalam lima besar. “Mereka sama sekali tidak nakal. Antonius termasuk anak pendiam, sedangkan Surya aktif berorganisasi dan rajin ikut lomba. Surya pernah meraih peringkat dua se Kalbar pada olympiade matematika,” aku guru yang sudah delapan tahun mengajar di Gembala Baik ini.
Apa strategi hingga siswa-siswanya bisa meraih nilai tertinggi? Anania sempat tersenyum dan kemudian melanjutkan percakapan. “Ini semua juga kemauan dan usaha anak-anak. Mereka sepertinya punya budaya les tambahan di luar dan, kami di sekolah juga sejak Februari sudah melakukan bimbingan belajar seperti les untuk persiapan menghadapi ujian kelas III IPA/IPS dan hasilnya mantap,” ungkapnya.
Bahkan, kata Anania, pola belajar di kelas sangat baik. “Mereka (Siswa, red) mengembangkan diri terutama bagi yang pintar membantu rekan-rekannya yang kurang dalam belajar. Kalau jam istirahat mereka membentuk kelompok-kelompok kecil membahas soal. Mereka belajar mandiri,” jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar