26 September, 2007

Komisi D Intensifkan Penyelenggaraan Haji


Hairul Mikrad
Borneo Tribune, Pontianak

17 November 2007 mendatang, kloter pertama jamaah haji Kalbar akan berangkat dari Supadio Pontianak ke Bandara Hang Nadim, Batam. Menjelang pelaksanaan ibadah ke tanah suci ini, persiapan panitia di Kalbar perlu dimantapkan.
“Komisi D, Jumat (28/9) ini akan mengundang Kanwil Depag Kalbar, panitia haji daerah, Biro Sosial Pemprov, panitia penyelenggara barang dan jasa dalam hal angkutan lokal Bandara Supadio Pontianak-Bandara Hang Nadim Batam dan ikatan persaudaraan haji Kalbar untuk bersama-sama mengevaluasi penyelenggaraan haji musim lalu dan persiapan pelaksanaan haji 2007,” ungkap Ketua Komisi D DPRD Kalbar, Anwar, SPd, MH.
Ini, kata Anwar mengingatkan kloter pertama Kalbar sudah berangkat ke Batam 17 November. ”Pemberangkatan terakhir 30 November. Kapasitas panitia daerah sesuai dengan surat Dirjen Penyelenggaraan Haji Depag RI, angkutan lokal dari provinsi asal ke asarama ditangani panitia daerah yang juga sudah ditetapkan oleh Gubernur Kalbar termasuk petugas haji daerah dan pembimbing ibadah serta kesehatan,” urai anggota Fraksi Partai Golkar ini.
Secara organisasi, kata Anwar, kepanitian haji daerah sudah siap dan 28 September mendatang juga akan mendengarkan ekspose dari panitia yang diketuai Gubernur Kalbar dengan ketua harian Asisten II Pemprov Kalbar. ”Ada hal-hal yang akan kita perdalam pembahasannya seperti ongkos angkutan lokal dari Pontianak ke Batam. Tahun lalu sudah dilakukan tender terbuka yang dimenangkan maskapai penerbangan Batavia. Tahun ini kita minta semua maskapai penerbangan yang ada di Kalbar tidak hanya yang melayani rute Pontianak-Batam seperti Merpati, Garuda, Ada, Air dan Sriwijaya diundang lelang dengan persyaratan mereka punya izin dan laik terbang serta punya armada Boeing Seri 400 dan harus memiliki pesawat yang standby antar jemput jamaah haji Pontianak-Batam. Kekurangan tahun lalu akan kita perbaiki,” papar Anwar.

Tidak ada komentar: