06 September, 2007

Sore Ini ’Kalbar Expo’ Dibuka Usman Ja’far


Hairul Mikrad
Borneo Tribune, Pontianak

The 3rd Kalbar Expo dan Pekan Raya Pontianak 2007 hari ini mulai digelar di Gedung Pontianak Convention Center (PCC). Event yang selalu sukses menyedot pengunjung setiap pelaksanaannya, pukul 17.00 direncanakan dibuka Gubernur H Usman Ja’far.
Hingga malam kemarin, kesibukan tampak di gedung terbesar di Kota Pontianak tersebut. Sejumlah peserta dari Kalbar dan luar daerah telah berdatang mendisplay barang yang akan dipamerkan.
Tampak pula kesibukan gladi resik dari Akcaya Drumband serta tarian tiga etnis yang akan tampil pada acara pembukaan sore ini. Event ini sendiri akan berlangsung selama lima hari, 5-9 September 2007 dengan jam buka pameran 10.00-21.00 WIB setiap harinya.
Menurut Project Manager, Taufik yang ditemui di PCC bahwa seluruh stand sudah berdiri megah. “Di dalam PCC sendiri ada 65 stand dan di luar 12 stand dengan tenda kerucut serta satu tenda besar untuk para pengusaha tanaman hias. Di dalam tenda besar tersebut terdapat 8 standar,” ungkap Taufik.
Stand sendiri, papar Taufik terdiri dari standar partisi ukuran 3 x 3 meter, 2 x 3 meter, 4 x 4 meter dan tenda kerucut ukuran 3 x 3 meter serta 5 x 5 meter.
Dijelaskan Taufik, peserta dari dalam dan luar Kalbar sudah berdatangan. ”Peserta sudah mendisplay barang-barang yang akan dipamerkan. Perangkat lain seperti panggung hiburan, sound system, lighting besok pagi sudah kelar termasuk tenda pembukaan,” jelasnya.
Pembukaan sendiri, papar Taufik akan diisi dengan penampilan Akcaya drumband yang menyuguhkan lagu-lagu tanjidor dan juga tarian tiga etnis dari sanggar Kijang Berantai yang akan diiringi drumband.
”Pada acara pembukaan juga akan diisi dengan sambutan Direktur Patra Convex, Yudhi Irsyadi, sambutan Gubernur Kalbar H Usman Ja’far sekaligus membuka cara, doa serta mengunjungi stand-stand,” jelas Taufik.
Untuk persiapan sendiri, aku Taufik sudah pada tahap finishing tinggal pelaksanaan saja. ”Untuk undangan pembukaan kita mengundang 100-200 dari dinas-dinas pemerintah, BUMN, perguruan tinggi, Bupati/Walikota se Kalbar, Bank dan perusahaan swasta serta nasional,” urainya.
Menurut Taufik, pameran ini memiliki manfaat sebagai ajang promosi secara efektif dan efisien pada waktu, tempat dan sasaran yang tepat. ”Ini ajang meraih peluang ekspor dan investasi baru, memperlihatkan eksistensi dan kemampuan perusahaan dalam menghadapi persaingan, penguatan citra perusahaan dan produk-produkny serta merauh calon mitra investasi dan perdagangan,” jelasnya.
Selain itu juga, Taufik mengakui pengunjung pameran ini adalah pejabat pemerintah, investor, industriawan dan pengusaha potensial, buyer dan trader dari dalam dan luar negeri, eksekutif dan profesional serta masyarakat Kota Pontianak dan Kalbar pada umumnya.
Peserta sendiri, papar Taufik terdiri dari instansi pemerintah, Pemprov, Pemkab, Pemkot, BUMN, BUMD, BKPM/BKPMD, perbankan nasional, perusahaan swasta nasional dan asosiasi bisnis.
”Untuk katagori produk yang dipameran terdiri atas informasi pembangunan pemerintah daerah, hasil-hasil industri, handicraft, souvenir/asesoris, perbankan dan asuransi, komputer dan peralatan elektronik, furniture, properti, otomotif, hotel dan resort, tekstil dan produk tekstil, embroidery, peralatan rumah tangga, agrobisnis dan agroindustri, toys and gift, telekomunikasi, makanan dan minuman serta produk unggulan lainnya.

Tidak ada komentar: