Kejanggalan penerimaan CPNS Kabupaten Kubu Raya mencuat. Ini berkat peserta test yang tak lulus ujian jeli melihatnya ‘peluang’ ketidakberesan tersebut.
Ketidakberesan tersebut juga diungkap salah satu peserta tes yang lulus, Purwati. Tidak mau dipersalahkan, wanita tamatan SMA ini berusaha bertanya kepada panitia penerimaan.
Purwati sendiri sadar bahwa dirinya tak memiliki hak mendaftar CPNS mengingat syarat pendidikan di semua formasi tidak satupun peluang bagi tamatan SMA. Dirinya coba-coba, ternyata lulus administrasi dan kemudian lulus test seleksi. Lantas bagaimana bisa?
Penjabat Bupati KKR, Drs Kamaruzzaman, MM menilai bisa saja terjadi ‘human error’, maklum saja yang mendaftar 8000 orang sedangkan panitia hanya 12 orang, memang tidak sebanding.
Alasan ini bisa dibenarkan? Penerimaan CPNS pertama kali ini merupakan citra ‘abdi negara’ di kabupaten termuda ke depannya. Mengutip ungkapan ‘bila prosesnya salah, akan sulit mendapatkan hasil yang baik’. Tentu, bila terjadi human error, perlu diperbaiki dan bukan menjadi alasan pembenaran.
Bukan hanya kasus Purwati, kejanggalan ditemukan adanya peserta yang lulus test namun namanya tidak tercantum dalam pengumuman lulus administrasi. Ini jelas menjadi pertanyaan besar dan belum lagi pernyataan-pernyataan anggota Pansus DPRD Kubu Raya yang menemukan kejanggalan-kejanggalan lainnya. Tentu kita berharap Pansus tidak hanya ‘gertak sambal’ namun bisa mengungkapkan kebenaran yang sebenar-benarnya tanpa ada yang disembunyikan. Kita berharap Pansus tidak ikut ‘bermain’ di dalamnya.
Lantas mencuat desakan agar proses test CPNS tersebut diulang. Keinginan untuk mendapatkan ‘abdi negara’ lebih transparan dan profesional tanpa ‘titipan’ siapapun sudah kewajiban untuk direspon dengan baik.
Tidak ada salahnya, bila banyak ditemukan banyak kejanggalan mengapa tidak dilakukan test ulang dari awal—proses pendaftaran. Toh test ulang bukan hal yang ditabukan mengingat di Kabupaten Pontianak-induknya Kabupaten Kubu Raya, sendiri pernah menggelar test CPNS ulang beberapa tahun lalu.
Namun semuanya kita kembalikan kepada Pemkab Kubu Raya untuk mengambil kebijakan dengan pertimbang-pertimbangan bijaksana apakah dilakukan test ulang, test hanya beberapa formasi ataupun menindak oknum ‘orang dalam’ yang terlibat. Tentu keputusan yang diambil yang terbaik buat semua pihak. Semoga
20 Februari, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
kapn pns kubu raya bukanya..............
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut
Posting Komentar