14 Mei, 2009

Pemilu Aman, Kita Pun Senang

Spanduk Polda Kalbar ‘Pemilu Aman, Kita pun Senang’ bisa kita jumpai di sejumlah sudut Kota Pontianak. Spanduk imbauan dengan kata-kata kreatif, singkat dan jelas maksudnya tersebut, memiliki dampak besar bagi pada pelaksanaan dan pasca pesta demokrasi 9 April kemarin.
Pemilu di Kalbar secara umum dinilai Kapolda Kalbar, Brigjen (Pol) Erwin TPL Tobing semuanya berjalan aman dan lancar. Kondisi ini bisa kita rasakan sendiri. Pedagang masih banyak yang berjualan, kendaraan seperti biasa berlalu lalang dan anak-anak masih bisa teriak dan tertawa ketika bermain, kita pun tidak ada rasa was-was sedikitpun ketika hendak keluar rumah.
Sukses di H pencontrengan tersebut juga tidak terlepas dari sosialisasi yang gencar dilakukan Polda Kalbar beserta jajaran, KPU, Panwaslu, organisasi masyarakat, agama, pemuda maupun lembaga swadaya masyarakat, caleg maupun parpol.
Selain itu juga, ketegasan pihak kepolisian untuk bertindak terhadap ’pengacau’ Pemilu akan menjadi jaminan bagi penegakan hukum. Kapolda sendiri mengingatkan kepada siapapun yang berusaha mengganggu keamanan Pemilu akan ditindak tegas. Termasuk sampai proses penghitungan suara. ”Jangan bertindak anarkis, jika ada permasalahan, silakan ditempuh dengan jalur yang sudah ditetapkan undang-undang,” kata Erwin menegaskan.
Tentu kita berharap caleg maupun parpol bisa bersikap bijak dan cerdas dalam menemukan dan melihat ’kecurangan-kecurangan’ terjadi. Menempuh cara-cara yang diperkenankan Undang-undang dan ini akan membuat suasana tetap kondusif serta lebih elegan.
Sikap dewasa berpolitik yang ditunjukkan masyarakat selama ini, seharusnya diikuti oleh para caleg dan Parpol dalam menyikapi hasil dari perhitungan suara. Mari kita tunjukan kedewasaan dalam berpolitik, bukan malah membuat keonaran yang buntutnya tidak menyelesaikan masalah malah menambah masalah.
Setelah masa pencontrengan lewat, mari kita dengan sabar menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU. Jangan sampai gegabah menyikapi hasil perhitungan cepat, tentu penetapan dari KPU merupakan sikap resmi penyelenggara pesta lima tahunan ini.
Bila anda tidak terpilih menjadi anggota legislatif, bersabar saja. Koreksi diri lebih penting untuk menggapai keberhasilan yang tertunda tersebut. Bersikap tenang akan membuat anda lebih baik karena lima tahun mendatang masih ada Pemilu.
Agar Pemilu tetap terlaksana lima tahun mendatang, kita semuanya harus menjaga kondisi bangsa ini agar tetap aman dan tidak ambruk secara ’ekonomi’. Selain itu juga, kondisi kesehatan fisik maupun psikologis harus tetap terjaga, jangan sampai gila. Ya, karena Undang-undang tidak memperkenankan orang-orang gila menjadi Caleg. Bila tidak terpilih anggap saja belum retak tangan, sabar ya.

Tidak ada komentar: