Usulan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat agar ada harga regional beras merupakan hal yang mendesak. Ini sebagai bentuk nyata membantu dan membela para petani.
Untuk memperkuat usulan ini, sudah selayaknya didukung Pemerintah Kabupaten/kota, legislative provinsi beserta kabupaten/kota maupun HKTI, KTNA, pengusaha pertanian serta organisasi-organisasi yang bergerak di sektor ini.
Harga jual regional ini penting artinya bagi petani, mengingat masing-masing daerah memiliki karateristik serta tingkat kemajuan pembangunan yang berbeda. Masing-masing daerah di Indonesia memiliki akses, sarana prasarana dan biaya tranportasi maupun produksi yang berbeda pula.
Tentu di Kalbar, dengan banyaknya keterbatasan dan belum meratanya pembangunan membuat biaya produksi pertaniannya jauh lebih tinggi dibanding di pulau Jawa. Untuk menghasilkan 1 kilogram gabah kering giling (GKG) nilai Rupiah yang dikeluarkan beda jauh dengan produksi di Jawa. Namun, pemerintah malah memberlakukan satu harga untuk seluruh Indonesia
Otomatis, Badan Pusat Logistik (Bulog) yang membeli beras dari petani akan menerapkan harga beli yang sama, sementara biaya produksi lebih mahal. Dengan harga yang sama ini, ketika petani di Jawa meraih untung, petani di Kalbar belum tentu mendapatkan keuntungan, syukur-syukur bisa balik modal.
Bila memang diterapkan harga regional, tentu petani di Kalbar akan sangat terbantu seperti yang disampaikan Kadistan Kalbar, Hazairin bahwa jika ada harga regional beras, petani-petani Kalbar tidak akan rugi. Karena disesuaikan dengan harga lokal disini.
Kita berharap usulan Dinas Pertanian Kalbar tersebut tidak hanya usulan sektoral saja, namun menjadi keinginan bersama semua elemen di Kalbar ini. Bila petani sejahtera, maka Kalbar sejahtera. Pasalnya sebagian besar warga Kalbar beserta kehidupan keluarganya sangat bergantung pada sektor ini. Artinya membela kepentingan petani sama dengan membela kehidupan sebagian besar rakyat Kalbar.
Kita berharap pemerintah pusat memperhatikan serius usulan harga beras regional ini serta segera mewujudkannya mengingat salah satu cita-cita berdirinya republik ini untuk mensejahterakan rakyatnya, dan sebagian besar rakyat di NKRI ini adalah petani. Semoga.
»» READMORE...
Untuk memperkuat usulan ini, sudah selayaknya didukung Pemerintah Kabupaten/kota, legislative provinsi beserta kabupaten/kota maupun HKTI, KTNA, pengusaha pertanian serta organisasi-organisasi yang bergerak di sektor ini.
Harga jual regional ini penting artinya bagi petani, mengingat masing-masing daerah memiliki karateristik serta tingkat kemajuan pembangunan yang berbeda. Masing-masing daerah di Indonesia memiliki akses, sarana prasarana dan biaya tranportasi maupun produksi yang berbeda pula.
Tentu di Kalbar, dengan banyaknya keterbatasan dan belum meratanya pembangunan membuat biaya produksi pertaniannya jauh lebih tinggi dibanding di pulau Jawa. Untuk menghasilkan 1 kilogram gabah kering giling (GKG) nilai Rupiah yang dikeluarkan beda jauh dengan produksi di Jawa. Namun, pemerintah malah memberlakukan satu harga untuk seluruh Indonesia
Otomatis, Badan Pusat Logistik (Bulog) yang membeli beras dari petani akan menerapkan harga beli yang sama, sementara biaya produksi lebih mahal. Dengan harga yang sama ini, ketika petani di Jawa meraih untung, petani di Kalbar belum tentu mendapatkan keuntungan, syukur-syukur bisa balik modal.
Bila memang diterapkan harga regional, tentu petani di Kalbar akan sangat terbantu seperti yang disampaikan Kadistan Kalbar, Hazairin bahwa jika ada harga regional beras, petani-petani Kalbar tidak akan rugi. Karena disesuaikan dengan harga lokal disini.
Kita berharap usulan Dinas Pertanian Kalbar tersebut tidak hanya usulan sektoral saja, namun menjadi keinginan bersama semua elemen di Kalbar ini. Bila petani sejahtera, maka Kalbar sejahtera. Pasalnya sebagian besar warga Kalbar beserta kehidupan keluarganya sangat bergantung pada sektor ini. Artinya membela kepentingan petani sama dengan membela kehidupan sebagian besar rakyat Kalbar.
Kita berharap pemerintah pusat memperhatikan serius usulan harga beras regional ini serta segera mewujudkannya mengingat salah satu cita-cita berdirinya republik ini untuk mensejahterakan rakyatnya, dan sebagian besar rakyat di NKRI ini adalah petani. Semoga.