Sungai Raya Dalam. Daerah yang terus membangun ini terletak di Jalan Desa Sungai Raya Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.
Daerah ini berbatasan langsung dengan pinggir Kota Pontianak. Begitu dekat dengan ibukota provinsi, kawasan ini pun menjadi pilihan bagi pemukiman. Tingginya permintaan, membuat laju pembangunan komplek perumahan dan rumah toko (ruko) terasa tak terhenti.
Kini, nilai tanah maupun bangunan perumahan/ruko terus melonjak tinggi tergantung type, spesikasi maupun daerah hunian. Kawasan ini pun menjadi wilayah yang sangat padat.
Laju ‘perpadatannya’ berbanding lurus dengan bangunan, manusia maupun arus lalu lintas. Namun sayang, tingginya angka pertumbuhan pembangunan tidak diikuti dengan lajunya pertumbuhan infrastruktur terutama air bersih dan jalan.
Bertambahnya penduduk juga diikuti bertambahnya kendaraan roda dua maupun roda empat. Sementara itu, ruas jalan utama penghubung hanya satu-satunya ‘Jalan Sungai Raya Dalam’. Mirisnya lagi, akses jalan ini pun sudah penuh dengan lubang dimana-mana.
Untuk menemukan lubang yang menganga lebar dan dalam, tidak terlalu sulit. Maklum saja, jarak satu lubang dengan lubang sangat dekat sekali. Dari persimpangan Polda hingga komplek Srikandi, mungkin saja sudah ribuan lubang terbentuk.
Kawasan padat tersebut, bukan hanya rakyat biasa saja yang tinggal di sana, namun kalangan pejabat maupun pengambil kebijakan bahkan wakil rakyat banyak yang bertempat tinggal di sana, setidaknya mereka memiliki rumah di sana walaupun tidak didiami atapun disewakan/ dikontrakan.
Mereka juga pasti mendengar bahkan mungkin melihat langsung kecelakan lalu lintas yang sering terjadi. Yang telah banyak ‘memakan’ korban bahkan merenggut jiwa.
Namun sayang, walaupun sering terdengar akan diperbaiki, namun realisasinya masih ‘akan’ dan terus menerus ‘akan’. Malah yang terdengar kencang dugaan korupsi yang sudah disidangkan di PN Mempawah. Ya, mungkin saja, kencangnya kerusakan akibat biaya perbaikannya yang ‘disunat’ dulunya.
Kini kita berharap pemerintah memberikan perhatian serius dan segera merealisasikan perbaikan jalan ini. Setidaknya menutupi lubang-lubang yang sudah terbentuk dan dananya pun tak terlalu besar dengan catatan tidak disunat saja untuk memperkaya dirinya sendiri.
29 Oktober, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar